Skip to main content

Untuk dia yang entah tak tahu dia itu siapa

Pada akhirnya diam ini jadi cara, ketika tak ada lagi jalan yang bisa dipilih.
Pada akhirnya luka ini akan tetap ada, entah sampai kapan kan ku simpan.
Hingga sebait-dua bait pusi tak berima kutuliskan.
Hingga kadang lagu tak ber melodi kunyanyikan.
Dalam hening semua itu akan terjaga , semoga
Ketika ingin hati berkata, ketika ingin sukma memeluk
Maka biarkan canda dan senyum darinya jadi penawar
Aku pun mengenal lelah, kala memang semua tak nampak
Aku pun mengenal lelah, kala kaki berhenti melangkah
Sejenak aku pun diam, bukan karena rasa ini terbungkus lalu ku buang
Sejenak aku pun mengusap , mengelus dan merebah
Pada akhirnya, jalan ini menjadi pilihan, iya pilihan
Kadang ada yang menguatkan, kadang pula aku butuh untuk dikuatkan
Mungkin sajak yang tak berima ini akan menghilang, melayang dan tak tentu arah
Atau aku yang akan musnah, remuk dan butuh untuk dipapah
Pada akhirnya diam ini jadi rindu, setumpuk – dua tumpuk kan menggores kalbu
Ketika yang dirindukan ternyata merindu sukma yang lain
Kadang memang hela nafas panjangku tak pernah dirasanya
Kadang penat dalam raga ini tak dapat ditangkapnya
Mungkin karena aku telah lama mengenalnya, bisa saja
Mungkin karena aku telah terlalu dekat dengan nya, hingga ingin hati harus ku simpan dalam diam
Dia yang tak ingin ku jauh dari jasad ini
Dia yang ingin ku miliki namun seolah tak sampai
Maka, biarkan diam ini jadi jalan, biar ku renungi dalam dalam
Untuk dia yang entah tak tahu dia itu siapa

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketan Susu Kemayoran, Ketan Susu Legendaris dari Kemayoran, Jakarta

Awal mula perkenalan saya dengan ketan susu ini saat saya menonton sebuah acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta. Saya begitu tertarik lantaran warung ketan susu ini sudah berdiri sejak tahun 1958. Nah bisa dibayangin kan sudah berapa lama ini warung bertahan. Selain itu hal menarik lainnya adalah dengan dipadukannya ketan susu dengan gorengan berupa tempe, wah ini belum pernah saya coba. Alhasil saya pun segera browsing dan mencari lokasi ketan susu legendaris satu ini. Letak warung ketan susu ini berada di Jalan Kemayoran Gempol, dulu daerah sini ada bandara sih katanya, Bandara Kemayoran, nah ini yang jadi alasan juga kenapa warung ketan susu ini buka 24 jam, yakni untuk memanjakan para pilot yang mungkin butuh pengganjal perut selepas melakukan penerbangan, gitu sih ceritanya.. hehe. Nah, mungkin temen-temen dari daerah Jabodetabek kalau ingin mencoba mencicipi ketan susu ini bisa naik KRL dan turun Stasiun Kemayoran dilanjut jalan kaki ( kalau kuat ) dan atau bis

Pengalaman Sewa / Rental Mobil Lepas Kunci Online via Hipcar

Berawal dari kebingungan mencari rental mobil lepas kunci di Jakarta, saya akhirnya menemukan aplikasi ini, namanya Hipcar. Hipcar adalah layanan rental/sewa mobil lepas kunci yang menggunakan aplikasi melalui smartphone, jadi kita tidak perlu bertemu pihak ketiga untuk melakukan penyewaan mobil, cukup dengan menggunakan smartphone. Kita bisa mendownload aplikasi ini di Playstore untuk Android maupun Apple Store untuk iOS. Jadi mulai dari booking, pemakaian dan pengembalian mobil cukup hanya lewat aplikasi, keren kan. Alhasil dari keisengan saya yang punya SIM A tapi tidak punya mobil ini, saya mencoba daftar di aplikasi Hipcar. Logo Hipcar Ya benar, untuk bisa melakukan sewa mobil lepas kunci di Hipcar kita harus melakukan registrasi di aplikasi, pada saat awal kita akan diminta untuk memasukkan email dan nomor HP yang bisa dihubungi serta tentu saja mengupload berkas KTP, SIM A dan Foto Selfie dengan memegang KTP. Kemudian saya menerima email bahwasanya pendaftaran saya a

Solo Travel Backpacker ke Jepang | Persiapan

Pertama kali dengar kata Jepang, saya teringat ketika dulu waktu SMA, saya pernah berjuang untuk bisa merasakan pengalaman student exchange dan beasiswa kuliah di Jepang. Waktu itu sebenarnya saya bisa memilih banyak negara, tapi saya memantapkan niat untuk memilih Jepang sebagai negara tujuan. Selain itu, inspirasi ke Jepang juga datang dari Guru Bahasa Inggris saya, Pak Eko Adri, yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang, anak sulungnya yang juga kakak kelas saya juga berhasil dapetin kesempatan student exchange ke Jepang selama beberapa minggu. Tapi apa daya, saya cuman bisa lolos sampai tahap wawancara di Malang. Alhasil mimpi saya bisa nyebrang ke Jepang kandas. Tak berhenti di situ, mendekati kelulusan saya coba lagi mendaftar Beasiswa Monbugakuso dari Pemerintah Jepang, tapi seleksi administrasi pun saya sudah gagal. Mungkin karena saya ketinggian kali ya ambil jurusannya, kalau gak salah inget sih ambil jurusan undergraduate di bidang pertambangan, wk. Akhirnya semenja