Awal mula perkenalan saya dengan ketan susu ini saat saya menonton sebuah acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta. Saya begitu tertarik lantaran warung ketan susu ini sudah berdiri sejak tahun 1958. Nah bisa dibayangin kan sudah berapa lama ini warung bertahan. Selain itu hal menarik lainnya adalah dengan dipadukannya ketan susu dengan gorengan berupa tempe, wah ini belum pernah saya coba. Alhasil saya pun segera browsing dan mencari lokasi ketan susu legendaris satu ini.
Letak warung ketan susu ini berada di Jalan Kemayoran Gempol, dulu daerah sini ada bandara sih katanya, Bandara Kemayoran, nah ini yang jadi alasan juga kenapa warung ketan susu ini buka 24 jam, yakni untuk memanjakan para pilot yang mungkin butuh pengganjal perut selepas melakukan penerbangan, gitu sih ceritanya.. hehe. Nah, mungkin temen-temen dari daerah Jabodetabek kalau ingin mencoba mencicipi ketan susu ini bisa naik KRL dan turun Stasiun Kemayoran dilanjut jalan kaki ( kalau kuat ) dan atau bisa naik taksi online ataupun angkutan umum. Deket kok, dari Stasiun Kemayoran ke warung ini.
Warungnya sederhana, ada di ujung gang |
Sesampainya di warung ini pun, tidak terlalu ramai, sehingga saya bisa duduk dekat dengan aneka macam gorengan yang tersedia, ada tempe goreng (favorit ini sumpah,haha) , pisang goreng, dan ketela goreng. Selain itu ada dua tipe ketan, yakni pakai susu dan tidak pakai susu. Untuk minumannya yang paling khas di sini yakni Teh Poci, yang disajikan pakai teko dari tanah liat gitu.
aneka macam gorengan |
Yang paling unik tentu saja ketika kita mencoba menyantap ketan susu dengan tempe gorengnya, rasanya unik, tapi enak, saya saja suka banget. Gatau juga tempenya digoreng pakai bumbu apa, tapi pas banget dimakan sama ketan susu nya.
Ketan Susu + Tempe Goreng |
Teh Poci |
Nah, hal terakhir yang membuat kita kesini ya karena harganya yang murah banget. Ketan Susu + Satu Gorengan harganya 5000 rupiah, beli dua aja udah kenyang. Untuk minuman juga gak terlalu mahal. Makan berlima disini gak habis lebih dari 50-60 ribuan. Kuliner satu ini patut dicoba kalau kita lagi main ke PRJ atau daerah Kemayoran.
Comments
Post a Comment