Skip to main content

Selama Ini Tahukah Anda Arti dan Makna Al-Fatihah ( Renungan 1 Muharam 1434 H)

Assalamualaikum Wr. Wb

1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].

2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].

3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].

5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,

7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]


Tak terasa umat Islam telah melewati 1 tahun hijriah 1433 H. Dan tentu saja "peringatan" tahun baru hijriah ini diperingati dengan berbagai cara oleh umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia saja contohnya, begitu banyak acara adat atau upacara keagaaman digelar di berbagai penjuru daerah. Meskipun perayaan dan hingar bingar tahun baru hijriah tak semegah dan se spektakuler tahun baru masehi.




Tapi alangkah jauh lebih indah dan bermakna apabila kita semua mau menjadikan tahun baru hijriah ini menjadi sebuah titik renungan dan motivasi untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Lebih bersemangat dalam beribadah kepada ALLAH SWT. Sebagaimana apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang pada awal tahun Hijriah melakukan Hijrah dari Mekah ke Madinah. Maka kita pada saat sekarang marilah kita berhijrah dari yang buruk ke baik. dari yang baik ke yang lebih baik lagi.

Shalat tentu saja merupakan ibadah paling utama sebagai renungan kita. Bagaimana kabar shalat kita? Apakah sudah tertib 5 waktu? Jika sudah apakah sudah tepat pada waktu nya? Lalu bagaimana dengan bacaan shalat kita? Bagaimana dengan surat surat yang kita baca saat shalat? Apakah bertambah setiap saatnya atau justru berkurang?

Saya di sini cuma mengajak belajar dan merenung bersama dari sebuah hal yang kita baca setiap rakaat dalam shalat kita. Di mana kita membaca nya 17 kali dalam sehari. Yakni Al- Fatihah. Ilmu saya memang masih terasa kurang, namun alangkah baiknya apabila saya membagi pengalaman saya bersama teman saya ketika mengunjungi salah satu rumah guru saya waktu SMA saat pembagian zakat.

Hari itu saya dan seorang teman saya pergi untuk mengantarkan pesanan zakat dari guru kami waktu itu. Rencananya guru kami ingin membagi kan nya untuk masyarakat sekitar rumahnya yang kurang mampu. Seperti biasa beliau menerima kami sebagaimana mestinya sebagai seorang tamu. Kami pun segera menyerahkan uang zakat permintaan beliau, memang jumlah nya tak besar, namun semoga saja cukup.

Memang guru kami ini meskipun tidak mengajar Agama Islam , beliau memang salah satu guru kami yang religius, setiap hari beliau selalu melaksanakan shalat dhuha di masjid sekolah kami dan selalu memberikan petuah agama dalam setiap pelajarannya.

Tak lama berselang kami berdua ditanya oleh beliau. "Hayo, tahu nggak arti dan makna Al fatihah yang sampeyan baca tiap shalat?" . Kami hanya ingah ingih, jelas saja kami gak tahu. Dan dengan sedikit rasa malu ya kami jawab nggak tahu.

Beliau pun akhirnya menjelaskan arti dan makna Al-Fatihah dengan sangat rinci dan jelas. Supaya ketika shalat kami bisa merasakan dahsyatnya Surat yang selalu dibaca waktu shalat ini. Hingga waktu 1-2 jam tak terasa karena kami begitu memperhatikan penjelasan beliau

Memang tak begitu banyak yang aku ingat, tapi hati saat itu benar benar terhenyak sesaat. Betapa tidak, Surat yang selalu kita baca setiap shalat selama masa hidup saya, saya tidak tahu artinya apalagi maknanya secara keseluruhan.

Nah , bagaimana dengan teman- teman? Sudah kah kita memaknai setiap ayat dalam Al Fatihah?
Apakah kita hanya menghafalnya saja? Apakah kita tidak malu terhadap diri kita sendiri selama ini? Kita sibuk menghafal materi pelajaran, namun 7 arti dann makna Al fatihah saja kita tak bisa.

Semoga ini bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr Wb


Comments

Popular posts from this blog

Ketan Susu Kemayoran, Ketan Susu Legendaris dari Kemayoran, Jakarta

Awal mula perkenalan saya dengan ketan susu ini saat saya menonton sebuah acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta. Saya begitu tertarik lantaran warung ketan susu ini sudah berdiri sejak tahun 1958. Nah bisa dibayangin kan sudah berapa lama ini warung bertahan. Selain itu hal menarik lainnya adalah dengan dipadukannya ketan susu dengan gorengan berupa tempe, wah ini belum pernah saya coba. Alhasil saya pun segera browsing dan mencari lokasi ketan susu legendaris satu ini. Letak warung ketan susu ini berada di Jalan Kemayoran Gempol, dulu daerah sini ada bandara sih katanya, Bandara Kemayoran, nah ini yang jadi alasan juga kenapa warung ketan susu ini buka 24 jam, yakni untuk memanjakan para pilot yang mungkin butuh pengganjal perut selepas melakukan penerbangan, gitu sih ceritanya.. hehe. Nah, mungkin temen-temen dari daerah Jabodetabek kalau ingin mencoba mencicipi ketan susu ini bisa naik KRL dan turun Stasiun Kemayoran dilanjut jalan kaki ( kalau kuat ) dan atau bis

Pengalaman Sewa / Rental Mobil Lepas Kunci Online via Hipcar

Berawal dari kebingungan mencari rental mobil lepas kunci di Jakarta, saya akhirnya menemukan aplikasi ini, namanya Hipcar. Hipcar adalah layanan rental/sewa mobil lepas kunci yang menggunakan aplikasi melalui smartphone, jadi kita tidak perlu bertemu pihak ketiga untuk melakukan penyewaan mobil, cukup dengan menggunakan smartphone. Kita bisa mendownload aplikasi ini di Playstore untuk Android maupun Apple Store untuk iOS. Jadi mulai dari booking, pemakaian dan pengembalian mobil cukup hanya lewat aplikasi, keren kan. Alhasil dari keisengan saya yang punya SIM A tapi tidak punya mobil ini, saya mencoba daftar di aplikasi Hipcar. Logo Hipcar Ya benar, untuk bisa melakukan sewa mobil lepas kunci di Hipcar kita harus melakukan registrasi di aplikasi, pada saat awal kita akan diminta untuk memasukkan email dan nomor HP yang bisa dihubungi serta tentu saja mengupload berkas KTP, SIM A dan Foto Selfie dengan memegang KTP. Kemudian saya menerima email bahwasanya pendaftaran saya a

Solo Travel Backpacker ke Jepang | Persiapan

Pertama kali dengar kata Jepang, saya teringat ketika dulu waktu SMA, saya pernah berjuang untuk bisa merasakan pengalaman student exchange dan beasiswa kuliah di Jepang. Waktu itu sebenarnya saya bisa memilih banyak negara, tapi saya memantapkan niat untuk memilih Jepang sebagai negara tujuan. Selain itu, inspirasi ke Jepang juga datang dari Guru Bahasa Inggris saya, Pak Eko Adri, yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang, anak sulungnya yang juga kakak kelas saya juga berhasil dapetin kesempatan student exchange ke Jepang selama beberapa minggu. Tapi apa daya, saya cuman bisa lolos sampai tahap wawancara di Malang. Alhasil mimpi saya bisa nyebrang ke Jepang kandas. Tak berhenti di situ, mendekati kelulusan saya coba lagi mendaftar Beasiswa Monbugakuso dari Pemerintah Jepang, tapi seleksi administrasi pun saya sudah gagal. Mungkin karena saya ketinggian kali ya ambil jurusannya, kalau gak salah inget sih ambil jurusan undergraduate di bidang pertambangan, wk. Akhirnya semenja