Assalamualaikum Wr. Wb
Tak terasa umat Islam telah melewati 1 tahun hijriah 1433 H. Dan tentu saja "peringatan" tahun baru hijriah ini diperingati dengan berbagai cara oleh umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia saja contohnya, begitu banyak acara adat atau upacara keagaaman digelar di berbagai penjuru daerah. Meskipun perayaan dan hingar bingar tahun baru hijriah tak semegah dan se spektakuler tahun baru masehi.
Tapi alangkah jauh lebih indah dan bermakna apabila kita semua mau menjadikan tahun baru hijriah ini menjadi sebuah titik renungan dan motivasi untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Lebih bersemangat dalam beribadah kepada ALLAH SWT. Sebagaimana apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang pada awal tahun Hijriah melakukan Hijrah dari Mekah ke Madinah. Maka kita pada saat sekarang marilah kita berhijrah dari yang buruk ke baik. dari yang baik ke yang lebih baik lagi.
Shalat tentu saja merupakan ibadah paling utama sebagai renungan kita. Bagaimana kabar shalat kita? Apakah sudah tertib 5 waktu? Jika sudah apakah sudah tepat pada waktu nya? Lalu bagaimana dengan bacaan shalat kita? Bagaimana dengan surat surat yang kita baca saat shalat? Apakah bertambah setiap saatnya atau justru berkurang?
Saya di sini cuma mengajak belajar dan merenung bersama dari sebuah hal yang kita baca setiap rakaat dalam shalat kita. Di mana kita membaca nya 17 kali dalam sehari. Yakni Al- Fatihah. Ilmu saya memang masih terasa kurang, namun alangkah baiknya apabila saya membagi pengalaman saya bersama teman saya ketika mengunjungi salah satu rumah guru saya waktu SMA saat pembagian zakat.
Hari itu saya dan seorang teman saya pergi untuk mengantarkan pesanan zakat dari guru kami waktu itu. Rencananya guru kami ingin membagi kan nya untuk masyarakat sekitar rumahnya yang kurang mampu. Seperti biasa beliau menerima kami sebagaimana mestinya sebagai seorang tamu. Kami pun segera menyerahkan uang zakat permintaan beliau, memang jumlah nya tak besar, namun semoga saja cukup.
Memang guru kami ini meskipun tidak mengajar Agama Islam , beliau memang salah satu guru kami yang religius, setiap hari beliau selalu melaksanakan shalat dhuha di masjid sekolah kami dan selalu memberikan petuah agama dalam setiap pelajarannya.
Tak lama berselang kami berdua ditanya oleh beliau. "Hayo, tahu nggak arti dan makna Al fatihah yang sampeyan baca tiap shalat?" . Kami hanya ingah ingih, jelas saja kami gak tahu. Dan dengan sedikit rasa malu ya kami jawab nggak tahu.
Beliau pun akhirnya menjelaskan arti dan makna Al-Fatihah dengan sangat rinci dan jelas. Supaya ketika shalat kami bisa merasakan dahsyatnya Surat yang selalu dibaca waktu shalat ini. Hingga waktu 1-2 jam tak terasa karena kami begitu memperhatikan penjelasan beliau
Memang tak begitu banyak yang aku ingat, tapi hati saat itu benar benar terhenyak sesaat. Betapa tidak, Surat yang selalu kita baca setiap shalat selama masa hidup saya, saya tidak tahu artinya apalagi maknanya secara keseluruhan.
Nah , bagaimana dengan teman- teman? Sudah kah kita memaknai setiap ayat dalam Al Fatihah?
Apakah kita hanya menghafalnya saja? Apakah kita tidak malu terhadap diri kita sendiri selama ini? Kita sibuk menghafal materi pelajaran, namun 7 arti dann makna Al fatihah saja kita tak bisa.
Semoga ini bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr Wb
1. dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan
semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
4. yang menguasai[4] di hari
Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami
sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang
lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
Tak terasa umat Islam telah melewati 1 tahun hijriah 1433 H. Dan tentu saja "peringatan" tahun baru hijriah ini diperingati dengan berbagai cara oleh umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia saja contohnya, begitu banyak acara adat atau upacara keagaaman digelar di berbagai penjuru daerah. Meskipun perayaan dan hingar bingar tahun baru hijriah tak semegah dan se spektakuler tahun baru masehi.
Tapi alangkah jauh lebih indah dan bermakna apabila kita semua mau menjadikan tahun baru hijriah ini menjadi sebuah titik renungan dan motivasi untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Lebih bersemangat dalam beribadah kepada ALLAH SWT. Sebagaimana apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang pada awal tahun Hijriah melakukan Hijrah dari Mekah ke Madinah. Maka kita pada saat sekarang marilah kita berhijrah dari yang buruk ke baik. dari yang baik ke yang lebih baik lagi.
Shalat tentu saja merupakan ibadah paling utama sebagai renungan kita. Bagaimana kabar shalat kita? Apakah sudah tertib 5 waktu? Jika sudah apakah sudah tepat pada waktu nya? Lalu bagaimana dengan bacaan shalat kita? Bagaimana dengan surat surat yang kita baca saat shalat? Apakah bertambah setiap saatnya atau justru berkurang?
Saya di sini cuma mengajak belajar dan merenung bersama dari sebuah hal yang kita baca setiap rakaat dalam shalat kita. Di mana kita membaca nya 17 kali dalam sehari. Yakni Al- Fatihah. Ilmu saya memang masih terasa kurang, namun alangkah baiknya apabila saya membagi pengalaman saya bersama teman saya ketika mengunjungi salah satu rumah guru saya waktu SMA saat pembagian zakat.
Hari itu saya dan seorang teman saya pergi untuk mengantarkan pesanan zakat dari guru kami waktu itu. Rencananya guru kami ingin membagi kan nya untuk masyarakat sekitar rumahnya yang kurang mampu. Seperti biasa beliau menerima kami sebagaimana mestinya sebagai seorang tamu. Kami pun segera menyerahkan uang zakat permintaan beliau, memang jumlah nya tak besar, namun semoga saja cukup.
Memang guru kami ini meskipun tidak mengajar Agama Islam , beliau memang salah satu guru kami yang religius, setiap hari beliau selalu melaksanakan shalat dhuha di masjid sekolah kami dan selalu memberikan petuah agama dalam setiap pelajarannya.
Tak lama berselang kami berdua ditanya oleh beliau. "Hayo, tahu nggak arti dan makna Al fatihah yang sampeyan baca tiap shalat?" . Kami hanya ingah ingih, jelas saja kami gak tahu. Dan dengan sedikit rasa malu ya kami jawab nggak tahu.
Beliau pun akhirnya menjelaskan arti dan makna Al-Fatihah dengan sangat rinci dan jelas. Supaya ketika shalat kami bisa merasakan dahsyatnya Surat yang selalu dibaca waktu shalat ini. Hingga waktu 1-2 jam tak terasa karena kami begitu memperhatikan penjelasan beliau
Memang tak begitu banyak yang aku ingat, tapi hati saat itu benar benar terhenyak sesaat. Betapa tidak, Surat yang selalu kita baca setiap shalat selama masa hidup saya, saya tidak tahu artinya apalagi maknanya secara keseluruhan.
Nah , bagaimana dengan teman- teman? Sudah kah kita memaknai setiap ayat dalam Al Fatihah?
Apakah kita hanya menghafalnya saja? Apakah kita tidak malu terhadap diri kita sendiri selama ini? Kita sibuk menghafal materi pelajaran, namun 7 arti dann makna Al fatihah saja kita tak bisa.
Semoga ini bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr Wb
Comments
Post a Comment