Ketika bait bait puisi itu mulai terulang kembali
Ketika rima rima nan indah itu tercipta lagi
Aku hanya ingin menjadi ketika aku terlahir di dunia ini
Aku hanya ingin menjadi sebuah tiupan jiwa yang baru
Aku hanya ingin mengerti cara menangis, tertawa dan
tersenyum
Aku hanya ingin belajar meraih dan merayap
Ketika senandung nan menyakitkan itu tercipta
Ketika syair syair nan merdu itu terlantunkan
Aku hanya ingin menjadi ketika berlari membuatku bahagia
Aku hanya ingin mengerti cara mengeja setiap kata
Aku hanya ingin berlari di bawah hujan
Aku hanya ingin menangis ketika pintaku tak tercapai
Ketika simfoni kehidupan menghampiriku
Ketika nada nada mulai memahat kehidupan
Aku hanya ingin menjadi saat aku menangis dan memeluk
sahabatku
Aku hanya ingin menjadi bagian dari mereka setiap waktu
Aku hanya ingin mengerti akan setiap kegundahan mereka
Aku hanya ingin memeluk dan menangis bersama mu kawan
Ketika hanya bait impian yang mulai tak terendus lagi
Ketika hanya sebuah kertas putih tak tegores tinta
Aku hanya ingin menjadi saat aku bersama mereka
Aku hanya ingin merenung bersama mereka
Aku hanya ingin bermain belajar dan berjuang bersama
Aku hanya ingin mereka selalu ada dalam kehidupanku
Ketika sebuah keinginan sulit terwujudkan
Ketika impian perlu ribuan rintangan untuk menggapainya
Ketika harapan mulai usang karena jiwa ini lelah
Aku hanya ingin…..
Comments
Post a Comment