Sejenak meretas setiap peluh kehidupan yang menerpa jiwa ini. Mencoba berlari ke alam yang tak pernah aku pijaki sebelumnya. Mencoba melukiskan setiap hasrat yang tertanam dalam hati.
Sejenak memijak kuat setiap langkah perjuangan yang ada dalam genggaman. Mencoba berkejaran dengan bait bait perjuangan yang telah tertulis indah dalam angan dan harap. Mencoba merasakan setiap lambaian keagungan sang Pencipta
Tubuh yang kosong dan tak terjamah ini mulai merengek keras dan nyaring.
Ingin segera memandang setiap layar yang terpancang di depan nya
Ingin segera merasakan pelukan yang hangat
Ingin segera memberikan kenangan indah yang tiada berujung
Ketika tubuh ini menangis kesepian
Tak ku rasakan kegelisahan dalam jiwa
Tak ku rasakan kebingungan yang menerpa hati
Ketika tubuh ini menggigil dingin tak terperi
Tak ku rasakan sendi ku mati
Tak ku rasakan aliran darah ini berhenti
Mengertilah dan memahamilah
Sesungguhnya tubuh ini jauh lebih mampu menahan daripada apa yang kita kira
Sejenak memijak kuat setiap langkah perjuangan yang ada dalam genggaman. Mencoba berkejaran dengan bait bait perjuangan yang telah tertulis indah dalam angan dan harap. Mencoba merasakan setiap lambaian keagungan sang Pencipta
Tubuh yang kosong dan tak terjamah ini mulai merengek keras dan nyaring.
Ingin segera memandang setiap layar yang terpancang di depan nya
Ingin segera merasakan pelukan yang hangat
Ingin segera memberikan kenangan indah yang tiada berujung
Ketika tubuh ini menangis kesepian
Tak ku rasakan kegelisahan dalam jiwa
Tak ku rasakan kebingungan yang menerpa hati
Ketika tubuh ini menggigil dingin tak terperi
Tak ku rasakan sendi ku mati
Tak ku rasakan aliran darah ini berhenti
Mengertilah dan memahamilah
Sesungguhnya tubuh ini jauh lebih mampu menahan daripada apa yang kita kira
Comments
Post a Comment