Skip to main content

Nasi Goreng Bumbu Kebuli Apjay

Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang sangat dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Makanan satu ini, menjadi salah satu kuliner andalan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Bahkan setiap daerah punya ciri khas nya masing-masing dalam hal penyajian Nasi Goreng. Biasanya Nasi Goreng menjadi pilihan utama masyrakat untuk sarapan ataupun menjadi pilihan menu makan malam.

Berbicara tentang Nasi Goreng memang banyak jenisnya, salah satu yang menarik perhatian saya ketika kuliah di Jakarta (emm, tepatnya Tangerang Selatan sih, hehe) adalah Nasi Goreng Bumbu Kebuli Apjay. Nasi Goreng ? pakai bumbu kebuli ? wah gak kebayang kan gimana rasanya. Akhirnya untuk menuntaskan rasa penasaran saya, saya berkunjung ke warung nasi goreng ini yang terletak di jalan Panglima Polim , Jakarta Selatan. Warung nya tenda kaki lima di depan sebuah minimarket, dan lumayan rame sih waktu dateng kesana, karena sempet gak kebagian tempat duduk. 

                               

Jelas ketika datang yang tercium adalah bumbu rempah-rempahnya yang begitu menyengat hidung. Bisa bayangin lah, Nasi pakai bumbu kebuli terus digoreng, Nasi Goreng ini disajikan dengan beberapa potong daging kambing , krupuk, dan mentimun. Saya kebetulan waktu itu pesen yang tingkat pedesnya sedang. Namun siapa menyangka, ternyata meskipun pedasnya sedang, pedes dan panasnya minta ampun dah. (haha). Mungkin karena merica dan lada yang dominan di bumbunya terus ditambahin cabe. 

Overall, ini nasi goreng boleh lah untuk dicoba. Tapi bagi yang kurang kuat dengan pedes nya cabe + panasnya merica / lada kalau pesen yang gak pedes aja, biar bisa nikmatin bumbu kebulinya dengan lebih nikmat. Bahkan sampai pagi pun ini bumbu masih terasa di lidah ama tenggorokan (haha).

Harga 1 porsi : Rp. 25.000an - 30.000an (masih murah lah ukuran Jakarta)
Lokasi : Search aja di Google "Nasi Goreng Kebuli Apjay"

Comments

Popular posts from this blog

Bakso Rusuk Gajah Mungkur Samanhudi

Jadi, beberapa hari yang lalu saya dengan teman-teman saya menghabiskan waktu seharian berkeliling Jakarta untuk mencoba beberapa kuliner yang ada di Jakarta. Setelah browsing dan mencari referensi melalui berbagai media sosial. Kami memutuskan untuk mengunjungi Kedai Bakso Gajah Mungkur di Jalan Samanhudi ini. Akses ke tempat ini pun terbilang cukup mudah, karena kita bisa naik KRL jurusan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Sawah Besar untuk kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki ke kedai bakso satu ini. Oh ya selain itu, kita juga bisa berkunjung ke salah satu Kawasan Kuliner Pecenongan, yang mana merupakan salah satu kawasan kuliner tersohor di Jakarta. Selain itu juga dekat dengan kawasan wisata belanja Pasar Baru.  Waktu itu kami kesana naik Uber, karena kami sebelumnya dari Ketan Susu Kemayoran ( next mungkin akan post ini ). Tempatnya lumayan luas, ada sampai 20an nomor meja kalau tidak salah. Selain itu kedai ini juga buka 24 Jam gan !!, jadi kalo pe...

Pesan Tiket Kereta Online dan Bayar Lewat Payment Point [ Alfamart, Alfamidi , Indomaret ]

Bissmillah Setelah sekian lama tidak menulis dan share lagi di blog ini, saya akan mencoba untuk mulai aktif untuk menulis dan membagikan pengalaman dan kegiatan saya. Mungkin karena, kesibukan persiapan, pendaftaran dan masa awal perkuliahan yang harus dimulai dari semester awal, membuat saya harus sedikit melupakan blog ini.. Selain harus pindah kampus 3 kali dalam jangka waktu 1 tahun, mulai dari ITS, UGM dan sekarang berakhir di STAN, membuat saya sangat memiliki waktu yang sedikit untuk menulis di blog ini. Oke, well Saya akan share tentang pengalaman saya saat memesan tiket melalu situs PT Kereta Api Persero dan melakukan pembayaran melalui payment point seperti Alfamart, Alfamidi atau Indomaret. Biasanya saya memesan online melalui aplikasi Paditrain melalui smartphone Android saya, lalu melakukan pembayaran melalui i - banking mandiri. Tetapi karena berhubung tidak ada saldo yang mencukupi di debit saya, maka saya mencoba untuk memesan tiket kereta api melalui situs tik...

Solo Travel Backpacker ke Jepang | Persiapan

Pertama kali dengar kata Jepang, saya teringat ketika dulu waktu SMA, saya pernah berjuang untuk bisa merasakan pengalaman student exchange dan beasiswa kuliah di Jepang. Waktu itu sebenarnya saya bisa memilih banyak negara, tapi saya memantapkan niat untuk memilih Jepang sebagai negara tujuan. Selain itu, inspirasi ke Jepang juga datang dari Guru Bahasa Inggris saya, Pak Eko Adri, yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang, anak sulungnya yang juga kakak kelas saya juga berhasil dapetin kesempatan student exchange ke Jepang selama beberapa minggu. Tapi apa daya, saya cuman bisa lolos sampai tahap wawancara di Malang. Alhasil mimpi saya bisa nyebrang ke Jepang kandas. Tak berhenti di situ, mendekati kelulusan saya coba lagi mendaftar Beasiswa Monbugakuso dari Pemerintah Jepang, tapi seleksi administrasi pun saya sudah gagal. Mungkin karena saya ketinggian kali ya ambil jurusannya, kalau gak salah inget sih ambil jurusan undergraduate di bidang pertambangan, wk. Akhirnya semenja...