Skip to main content

Sop Senerek Pak Parto Magelang

Beberapa bulan yang lalu saya dengan teman saya, si Arif, berkunjung ke Magelang. Memang tidak ada plan yang sangat matang, karena semuanya serba dadakan. Tujuan kami ke Magelang selain untuk main dan liburan sekaligus bertemu kedua orang teman kuliah yang rumahnya di Magelang.

Alhasil, setelah menginap di kontrakan temen di Jogja, pagi harinya kami melanjutkan perjalanan ke Magelang. Kebetulan kami berdua memang belum sarapan dan sengaja untuk mencari sarapan yang khas di daerah Magelang.

Akhirnya setelah browsing dan nanya mbah gugel serta nanya temen saya, saya memilih Sop Senerek. Baca- baca dari internet, Sop ini adalah warisan kaum Belanda, karena menggunakan kacang merah dalam sop nya. Pilihan kami jatuh pada Sop Senerek Pak Parto yang letaknya berada di dalam pasar (ga tau pasar apa, tapi dilihat-lihat seperti pasar tempatnya). Karena berada di dalam pasar, kamipun sempat 'keblasuk' (keblablasan), karena hanya berbekal Google Maps sebagai petunjuk arah. Akhirnya setelah kejadian keblasuk tersebut kami berhasil menemukannya. Dan seperti inilah Sop nya...

Sop Senerek Pak Parto Magelang
Sekilas memang mirip sayur sop pada umumnya, namun yang membedakan adalah adanya kacang merah. Selain itu juga ada irisan daging sapi goreng garing. BTW Sop Senerek Pak Parto memang yang paling terkenal menurut referensi Google, dan itulah yang membuat kami berdua memutuskan sarapan di tempat ini.

Oh ya, selain sop tersebut, kita bisa memilih tambahan lain seperti iso, babat, atau ati sapi, atau daging sapi lagi sebagai tambahan sop nya. Satu yang tidak boleh dilewatkan adalah perkedel daging sapi nya yang juara banget rasanya.

Buat temen-temen yang main ke Magelang. boleh lah Sop ini jadi pilihan utama sebagai menu sarapan pagi. Dijamin tidak mengecewakan. harganya pun  masih cukup ramah di kantong..hehe. (lupa tapi habis berapa), Lokasinya silakan search di google maps.

Comments

Popular posts from this blog

Bakso Rusuk Gajah Mungkur Samanhudi

Jadi, beberapa hari yang lalu saya dengan teman-teman saya menghabiskan waktu seharian berkeliling Jakarta untuk mencoba beberapa kuliner yang ada di Jakarta. Setelah browsing dan mencari referensi melalui berbagai media sosial. Kami memutuskan untuk mengunjungi Kedai Bakso Gajah Mungkur di Jalan Samanhudi ini. Akses ke tempat ini pun terbilang cukup mudah, karena kita bisa naik KRL jurusan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Sawah Besar untuk kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki ke kedai bakso satu ini. Oh ya selain itu, kita juga bisa berkunjung ke salah satu Kawasan Kuliner Pecenongan, yang mana merupakan salah satu kawasan kuliner tersohor di Jakarta. Selain itu juga dekat dengan kawasan wisata belanja Pasar Baru.  Waktu itu kami kesana naik Uber, karena kami sebelumnya dari Ketan Susu Kemayoran ( next mungkin akan post ini ). Tempatnya lumayan luas, ada sampai 20an nomor meja kalau tidak salah. Selain itu kedai ini juga buka 24 Jam gan !!, jadi kalo pe...

Pesan Tiket Kereta Online dan Bayar Lewat Payment Point [ Alfamart, Alfamidi , Indomaret ]

Bissmillah Setelah sekian lama tidak menulis dan share lagi di blog ini, saya akan mencoba untuk mulai aktif untuk menulis dan membagikan pengalaman dan kegiatan saya. Mungkin karena, kesibukan persiapan, pendaftaran dan masa awal perkuliahan yang harus dimulai dari semester awal, membuat saya harus sedikit melupakan blog ini.. Selain harus pindah kampus 3 kali dalam jangka waktu 1 tahun, mulai dari ITS, UGM dan sekarang berakhir di STAN, membuat saya sangat memiliki waktu yang sedikit untuk menulis di blog ini. Oke, well Saya akan share tentang pengalaman saya saat memesan tiket melalu situs PT Kereta Api Persero dan melakukan pembayaran melalui payment point seperti Alfamart, Alfamidi atau Indomaret. Biasanya saya memesan online melalui aplikasi Paditrain melalui smartphone Android saya, lalu melakukan pembayaran melalui i - banking mandiri. Tetapi karena berhubung tidak ada saldo yang mencukupi di debit saya, maka saya mencoba untuk memesan tiket kereta api melalui situs tik...

Solo Travel Backpacker ke Jepang | Persiapan

Pertama kali dengar kata Jepang, saya teringat ketika dulu waktu SMA, saya pernah berjuang untuk bisa merasakan pengalaman student exchange dan beasiswa kuliah di Jepang. Waktu itu sebenarnya saya bisa memilih banyak negara, tapi saya memantapkan niat untuk memilih Jepang sebagai negara tujuan. Selain itu, inspirasi ke Jepang juga datang dari Guru Bahasa Inggris saya, Pak Eko Adri, yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang, anak sulungnya yang juga kakak kelas saya juga berhasil dapetin kesempatan student exchange ke Jepang selama beberapa minggu. Tapi apa daya, saya cuman bisa lolos sampai tahap wawancara di Malang. Alhasil mimpi saya bisa nyebrang ke Jepang kandas. Tak berhenti di situ, mendekati kelulusan saya coba lagi mendaftar Beasiswa Monbugakuso dari Pemerintah Jepang, tapi seleksi administrasi pun saya sudah gagal. Mungkin karena saya ketinggian kali ya ambil jurusannya, kalau gak salah inget sih ambil jurusan undergraduate di bidang pertambangan, wk. Akhirnya semenja...