Malam ini. Dalam penuh
harap aku menuliskan secarik cerita tentang cinta
Tentan harapan anak manusia,
berharap untuk kebaikan namun sulit untuk ditemuinya
Tentang kasih dan sayang
yang tak pernah ingin ada balas dalam setiap perilakunya
Tentang ranum senyum
memanja seseorang yang selalu membayangi nya
Kau tak perlu tahu sejauh mana
kalbu ini semakin merindu
Kau juga tak perlu tahu sedalam
apa aku menyimpan inginku
Kau juga tak perlu tahu seberapa
berdosa nya diriku yang berani mengukir indahmu dalam doaku
Kau juga tak perlu tahu, desiran
dzikir yang ku lantunkan hanya untuk menghindari bayangmu
Kali ini aku benar
benar melepasnya. Benar benar melepasnya
jauh ke atas sana
Seraya berdoa yang ku
iringi dengan dzikir agar aku tak semakin kikir
Kali ini aku benar
benar pergi dalam sepi untuk belajar mengikhlaskannya
Seraya berharap, masih
ada kebaikan yanmg menanti kita di sana
Berharap pada
perjumpaan yang bukan aku buat buat ada, tapi karena Allah lah kita jumpa
Cinta menyeruak memanggil fitrah
dalam jiwa yang sunyi
Hadirmu bagaikan semerbak bunga
melati yang mewangi menghias hari
Cinta perlahan sampaikan salam
kepada yang ia inginkan
Melepasmu menjadi hal terindah
yang kulakukan kala memang waktu belum izinkan
Aku meretas batas dan
anganku tentang cinta, berharap cinta ini suci seperti pertama kali ada
Aku melawan setiap
ingin dan kehendak, berharap jiwa ini tak diracuni dengan hasutan tak bernurani
Aku merindumu dalam
sebatas doa yang ku sampaikan,
dalam sebatas harap yang ku tanam dalam angan
dalam sebatas harap yang ku tanam dalam angan
Pun tak jauh dari ku,
aku berharap kau bisa kurindukan , ku perjuangkan dan ku indahkan dalam setiap
jejak langkah yang telah Allah tetapkan,
Comments
Post a Comment