Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah retina mata ini tak melihat bias sosok mu
Ku harap dirimu masih baik baik saja di sana
Seperti terakhir kali kedua lidah ini mengucap dan memperjelas tentang semuanya
Seperti ketika pertemuan yang tak sengaja ku sengajakan itu terjadi begitu saja
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah kiranya aku tak mendengar getar nada suara mu
Ku harap dirimu masih mampu berucap sebaik apa yang kau ucapkan dulu
Seperti terakhir kali kau menyadarkan ku tentang semua kekeliruan dan alpa ku
Seperti ketika getar suara mu sayup ku dengar meski bukan tertuju untuk diriku
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak berpapasan denganmu
Ku harap setiap jengkal ku menjauh dan menjauh, kau kan merasa jauh lebih bahagia
Ku harap setiap puisi dan prosa tak bertema ini menjadi bukti kerisauan akan dirimu
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak mendapat senyum darimu
Ku harap dirimu masih seperti yang orang ceritakan kepada ku dulu
Seperti merpati yang menebar kebahagian dengan keramahan mu
Seperti elang yang tak mudah putus asa memperbaiki diri untuk menjadi rajawali
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah ku tak pernah menahan rindu seperti ini
Ku harap dalam setiap ingatan dan mimpi ku tentang dirimu, kau masih memaafkan ku
Ku harap dalam setiap langkah dan nafas ku dalam kehidupan, kau masih teringat tentang asa ku pada mu
Hey, apa kabar kau di sana?
Keinginan ku terbatas, harapku hanya terlintas sejenak, namun cukup dalam membekas
Bila kau memang benar-benar tak merisaukan hal yang sama seperti ku
Maka cukup Tuhan yang akan menentukan takdirnya pada ku
Untuk tetap mengenang atau akan berjalan.....
Rasanya lama sudah retina mata ini tak melihat bias sosok mu
Ku harap dirimu masih baik baik saja di sana
Seperti terakhir kali kedua lidah ini mengucap dan memperjelas tentang semuanya
Seperti ketika pertemuan yang tak sengaja ku sengajakan itu terjadi begitu saja
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah kiranya aku tak mendengar getar nada suara mu
Ku harap dirimu masih mampu berucap sebaik apa yang kau ucapkan dulu
Seperti terakhir kali kau menyadarkan ku tentang semua kekeliruan dan alpa ku
Seperti ketika getar suara mu sayup ku dengar meski bukan tertuju untuk diriku
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak berpapasan denganmu
Ku harap setiap jengkal ku menjauh dan menjauh, kau kan merasa jauh lebih bahagia
Ku harap setiap puisi dan prosa tak bertema ini menjadi bukti kerisauan akan dirimu
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak mendapat senyum darimu
Ku harap dirimu masih seperti yang orang ceritakan kepada ku dulu
Seperti merpati yang menebar kebahagian dengan keramahan mu
Seperti elang yang tak mudah putus asa memperbaiki diri untuk menjadi rajawali
Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah ku tak pernah menahan rindu seperti ini
Ku harap dalam setiap ingatan dan mimpi ku tentang dirimu, kau masih memaafkan ku
Ku harap dalam setiap langkah dan nafas ku dalam kehidupan, kau masih teringat tentang asa ku pada mu
Hey, apa kabar kau di sana?
Keinginan ku terbatas, harapku hanya terlintas sejenak, namun cukup dalam membekas
Bila kau memang benar-benar tak merisaukan hal yang sama seperti ku
Maka cukup Tuhan yang akan menentukan takdirnya pada ku
Untuk tetap mengenang atau akan berjalan.....
Comments
Post a Comment