Skip to main content

Hey, Apa kabar kau di sana ?

Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah retina mata ini tak melihat bias sosok mu
Ku harap dirimu masih baik baik saja di sana
Seperti terakhir kali kedua lidah ini mengucap dan memperjelas tentang semuanya
Seperti ketika pertemuan yang tak sengaja ku sengajakan itu terjadi begitu saja

Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah kiranya aku tak mendengar getar nada suara mu
Ku harap dirimu masih mampu berucap sebaik apa yang kau ucapkan dulu
Seperti terakhir kali kau menyadarkan ku tentang semua kekeliruan dan alpa ku
Seperti ketika getar suara mu sayup ku dengar meski bukan tertuju untuk diriku

Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak berpapasan denganmu
Ku harap setiap jengkal ku menjauh dan menjauh, kau kan merasa jauh lebih bahagia
Ku harap setiap puisi dan prosa tak bertema ini menjadi bukti kerisauan akan dirimu



Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah aku tak mendapat senyum darimu
Ku harap dirimu masih seperti yang orang ceritakan kepada  ku dulu
Seperti merpati yang menebar kebahagian dengan keramahan mu
Seperti elang yang tak mudah putus asa memperbaiki diri untuk menjadi rajawali

Hey, apa kabar kau di sana?
Rasanya lama sudah ku tak pernah menahan rindu seperti ini
Ku harap dalam setiap ingatan dan mimpi ku tentang dirimu, kau masih memaafkan ku
Ku harap dalam setiap langkah dan nafas ku dalam kehidupan, kau masih teringat tentang asa ku pada mu

Hey, apa kabar kau di sana?
Keinginan ku terbatas, harapku hanya terlintas sejenak, namun cukup dalam membekas
Bila kau memang benar-benar tak merisaukan hal yang sama seperti ku
Maka cukup Tuhan yang akan menentukan takdirnya pada ku
Untuk tetap mengenang atau akan berjalan.....


Comments

Popular posts from this blog

Bakso Rusuk Gajah Mungkur Samanhudi

Jadi, beberapa hari yang lalu saya dengan teman-teman saya menghabiskan waktu seharian berkeliling Jakarta untuk mencoba beberapa kuliner yang ada di Jakarta. Setelah browsing dan mencari referensi melalui berbagai media sosial. Kami memutuskan untuk mengunjungi Kedai Bakso Gajah Mungkur di Jalan Samanhudi ini. Akses ke tempat ini pun terbilang cukup mudah, karena kita bisa naik KRL jurusan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Sawah Besar untuk kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki ke kedai bakso satu ini. Oh ya selain itu, kita juga bisa berkunjung ke salah satu Kawasan Kuliner Pecenongan, yang mana merupakan salah satu kawasan kuliner tersohor di Jakarta. Selain itu juga dekat dengan kawasan wisata belanja Pasar Baru.  Waktu itu kami kesana naik Uber, karena kami sebelumnya dari Ketan Susu Kemayoran ( next mungkin akan post ini ). Tempatnya lumayan luas, ada sampai 20an nomor meja kalau tidak salah. Selain itu kedai ini juga buka 24 Jam gan !!, jadi kalo pe...

Pesan Tiket Kereta Online dan Bayar Lewat Payment Point [ Alfamart, Alfamidi , Indomaret ]

Bissmillah Setelah sekian lama tidak menulis dan share lagi di blog ini, saya akan mencoba untuk mulai aktif untuk menulis dan membagikan pengalaman dan kegiatan saya. Mungkin karena, kesibukan persiapan, pendaftaran dan masa awal perkuliahan yang harus dimulai dari semester awal, membuat saya harus sedikit melupakan blog ini.. Selain harus pindah kampus 3 kali dalam jangka waktu 1 tahun, mulai dari ITS, UGM dan sekarang berakhir di STAN, membuat saya sangat memiliki waktu yang sedikit untuk menulis di blog ini. Oke, well Saya akan share tentang pengalaman saya saat memesan tiket melalu situs PT Kereta Api Persero dan melakukan pembayaran melalui payment point seperti Alfamart, Alfamidi atau Indomaret. Biasanya saya memesan online melalui aplikasi Paditrain melalui smartphone Android saya, lalu melakukan pembayaran melalui i - banking mandiri. Tetapi karena berhubung tidak ada saldo yang mencukupi di debit saya, maka saya mencoba untuk memesan tiket kereta api melalui situs tik...

Solo Travel Backpacker ke Jepang | Persiapan

Pertama kali dengar kata Jepang, saya teringat ketika dulu waktu SMA, saya pernah berjuang untuk bisa merasakan pengalaman student exchange dan beasiswa kuliah di Jepang. Waktu itu sebenarnya saya bisa memilih banyak negara, tapi saya memantapkan niat untuk memilih Jepang sebagai negara tujuan. Selain itu, inspirasi ke Jepang juga datang dari Guru Bahasa Inggris saya, Pak Eko Adri, yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang, anak sulungnya yang juga kakak kelas saya juga berhasil dapetin kesempatan student exchange ke Jepang selama beberapa minggu. Tapi apa daya, saya cuman bisa lolos sampai tahap wawancara di Malang. Alhasil mimpi saya bisa nyebrang ke Jepang kandas. Tak berhenti di situ, mendekati kelulusan saya coba lagi mendaftar Beasiswa Monbugakuso dari Pemerintah Jepang, tapi seleksi administrasi pun saya sudah gagal. Mungkin karena saya ketinggian kali ya ambil jurusannya, kalau gak salah inget sih ambil jurusan undergraduate di bidang pertambangan, wk. Akhirnya semenja...